Saya bikin komponen MINIMAL dari sebuah sales page.

Namanya:


AKENHAG


Terdiri dari 4 part.

Part #1: Apa

  • Produk apa yg Anda jual?
  • Apa namanya?

Pasti punya nama dooong.

---

Part "Apa" ini, sering didahului Headline.

  • Atau langsung ke: "nama gw alex, gw jualan ini."
  • Atau langsung ke: "Saya mau jualan FSP".

---

Bisa juga bentuknya cerita.

---

Bisa juga bentuknya filtering audience.

Kayak: "Apakah Anda bla bla?".

---

Di part #1 ini pula, Anda harus jelas dalam berstatement!

Di sales page, Anda menawarkan sesuatu, biar orang beli kan?

Berarti statement Anda adalah: Berjualan.

---

  • Untuk make sure dalam berstatement (jualan).
  • Juga membuat orang jadi menghentikan aktivitas yang sedang dilakukannya (stop scroll).
  • Dan juga menimbulkan rasa penasaran (jadi bacanya dalam keadaan fokus),

3 hal diatas, diwujudkan dalam sebuah 1 paragraf.

1 paragraf yang sering disebut: Headline.

---

Kalo mau tinggal pake rumusan headline yang udah terbukti convert, bisa beli course C3H.

---

INTInya Part #1:

  • Musti ada NAMAnya.
  • Produk tsb ada bentuknya? Berikan FOTO PRODUK.
  • Jelas statementnya.
  • Pake headline (biar maknyus): Boleh.
  • Gak pake headline (asalkan yakin orang akan lanjut scroll): Juga boleh.

Part #2: KENapa

Berikan penjelasan kenapa orang - orang harus setuju dengan statement Anda.

Penjelasan "KENAPA"nya, bisa berbentuk:

  • Feature - feature barang yang jual.
  • Kualitas produk yang dijual.
  • Kenapa produk Anda unggul dibandingkan kompetitor.
  • Efek kekehidupan pembeli, setelah beli produk Anda.

---

  • Di part #1, Anda bikin statement.
  • Di part #2, Anda jelasin kenapa orang musti setuju dengan statement Anda!

---

Kalau gak tau formula bikin deskripsi produk yang mantep (KENAPA), bisa dibeli BenBinya.


Part #3: HArus

Buat yang "OK, gw sepakat dengan statement elu" (yang mana artinya dia mulai tertarik dengan produk Anda).

Selanjutnya dia pengen tau dong, pengorban untuk mendapatkan hal tsb.

---

  • Anda jualan kan?
  • Bukan lagi nyumbang kan?
  • Sebutin harganya kalo gitu.

---

Kenapa part #3 ini, saya namainnya "HArus"?

Karena di part #3, sebenernya lagi ngerangkum 2 hal ini:

  • Konsekuensi gak enak yang dia HARUS terima (ngeluarin duit).
  • Konsekuensi enak yang HARUS dia terima (berbagai hal yg bisa dia lakukan setelah memiliki produk tsb)

Tentuuu, bagian menyampaikan konsekuensi enaknya, ditajemin ?

---

Diluaran sana, part #3 sering disebut: OFFER.

Contoh:

  • Kalo Anda jualan, apa nih konsekuensi yg harus dia terima (uang yang harus dikeluarkan)?
  • Kalo Anda nawarin lead magnet, apa nih konsekuensi yg harus dia terima (nyerahin email)?
  • Kalo Anda nawarin orang install aplikasi, apa nih konsekuensi yang harus visitor lakukan? (Install aplikasinya. Keluar kuota. Melakukan sign up).

---

Di luaran sana, wujud part #3 ini diajarinya kayak gini:

  • Harga
  • Garansi
  • Bonus
  • Harga coret - coret
  • Paket - paket yang tersedia
  • Testimonial
  • Scarcity (anceman - anceman diskon berakhir pada tanggal X, stok tinggal X, countdown timer, dsb).

---

Simpel bangetnya, yaudah kasih tau harga!

Itu paling simpelnya dari mewujudkan part #3.


Part #4: Gimana

Nextnya orang yang sudah terima dengan part #3, adalah: "Jadi gw ngapain nih?".

---

Itulah part "Gimana".

Anda ngejelasin tekhnis gimana cara dapetinnya.

---

Kalo Anda jualan, ya kasih tau bagaimana proses pembeliannya.

  • Apakah klik tombol "order" lalu akan terhubung langsung ke CS lewat WA?
  • Apakah isi form, lalu nanti di follow up sama CS?
  • Apakah masukkin email terus nanti nomor tujuan transferanya dikirim lewat email?

---

Kalo Anda ngasih lead magnet, kasih tau:

"Dibawah ada form. Isi nama & email Anda ya!".

---

Kalo Anda ngajakkin orang subscribe lewat video, kasih tau:

"Klik tombol subscribe, nyalakan lonceng".

---

Diluaran sana, part #4 sering disebut dengan: Call to Action.

---

  • Kalo cuman ada part "Apa", "KENapa", & "HArus", itu namanya: PENGUMUMAN!
  • Kalo ada part "Apa", "KENapa", "HArus", & part "Gimana", barulah layak disebut sebagai PENAWARAN 🙂

Jadi: Jangan sampe lupa part #4 ya!


Contoh:

1. SP coaching soal toko online: https://agankhalid.com/badass
2. SP FSP: https://agankhalid.com/fsp
3. SP C3H: https://agankhalid.com/c3h
4. SP BenBi: https://agankhalid.com/benbi
5. SP Replay webinar: https://agankhalid.com/wihtd
6. SP community elite toko online lokal: https://kelaskonversi.com/kk-premium/
7. SaaS jualan tool WA: http://waseru.com/tothepoint/ibarat/
8. SP jualan 3 video: https://agankhalid.com/berdua
9. SP jualan webinar: https://agankhalid.com/vb
10. SP jualan course bot messenger FB: https://agankhalid.com/fpmb
11. Morning Lowland (plugin idealisme sendiri untuk soal terima order menggunakan form): https://agankhalid.com/ml
12. Dan lain - lain. Gak inget semua.

---

Anda bisa liat - liat SP diatas.

Anda bisa identifikasi sendiri:

  • Mana part "Apa"
  • Mana udah mulai masuk ke part "KENapa",
  • Mana yang diem - diem sebenernya masuk ke part "HArus",
  • Dan PASTI ditutup dengan part "Gimana".

---

"Bagaimana dengan komponen SP untuk toko online saya?"

SAMA PERCIS.

CIS CIS CIS.

Minimal 4 part itu, yang harus ada.

---

Ya gak bakalan saya taroh disini URLnya lah! ?


Paaaaaaaaaling Simpelnya:

  1. Apa: → Nama & Foto.
  2. KENapa → Deskripsi.
  3. HArus → Harga.
  4. Gimana → Tombol "Order" menuju ke WA atau isi form.

---

Apakah gitu doang (kayak contoh paling simpel diatas), bisa tetep convert?

Euuuuu biar dia aja deh yang jawab ?

---

Ini screenshoot (diblur) sales page dia:

---

Ini screenshoot (diblur) sales page dia:


Kesimpulan:

  • Anda berstatemen, lewat part "Apa".
  • Anda meyakinkan orang agar setuju, lewat part "KENapa".
  • Anda bikin orang mempertimbangkan konsekuensi positif & negatif yg harus dia terima, lewat part "HArus" (Tapi diberatin ke konsekuensi positifnya ?).
  • Anda tutup dengan part "Gimana".
  • AKENHAG (Apa KENapa HArus Gimana). Hafalkan 😉

---

Gimana, penjelasan saya bisa dicerna?