Ya benar,
kira-kira filosofi retargeting
dan cara kerja
retargeting seperti itu.

Tapi nanti hal-hal
yang berkaitan dengan:

• Campaignnya milihnya apa,
• Objective yg digunakan apa,
• Ngeset budgetnya berapa,
• Ngebidnya berapa,
• Cara ngatur adsetnya gimana,
• Terus kata-katanya gimana.

===

Pembahasan lengkap mendetailnya ada di
kelaskonversi premium.

Karena ada
materi khusus tentang retargeting ini.

===

Tapi untuk menjawab
pertanyaan ini:

Retargeting cuman bikin custom audience
trus diarahin ke custom audience aja ya?

Secara overall

jawabannya:

“Y”.

===

INGET Ya:

HARUS menggunakan
website, Berjualannya.

Karena harus nanem
kode pixel itu di
web kita sendiri.

===

“Kemudian untuk menargetkan kembali orang yang telah kena iklan kita atau retargeting audiencs pertama menggunakan objection iklan apa dan berapa budget nya?”

Kalo untuk objection iklannya,
Gak bisa saya beritahu
jawabannya.

Karena jawabannya sih simple,
Tapi hasil dari puluhan juta split testing
dan juga puluhan jam membaca
artikel – artikel & menonton
video bahasa Inggris.

Jadi gak rela aja kalo bagian
itu dibagiin gratis. Ini personal sih.

Sorry 🙂

Makanya sampe jadi ada
materi khusus tentang
retargeting ini. Karena emang valuable banget
bagi saya.

===

Tapi soal budget,
Akan saya jawab.

Jawabannya adalah:

TERSERAH!
DIGEDEIN AJA SEKALIAN!

===

“Loh kok gitu, Gan?”

1. Kan iklan retargetting hanya diarahkan ke orang yg pernah ngunjungin website kita tuh.
2. Berarti kan jumlahnya gak banyak.
3. Belom tentu online pula orangnya.

===

Misalkan:

Yg ngunjungin olshop Anda
ada 1000 orang.

Terus Anda jalanin iklan ReTargettingAnda ke
KHUSUS si 1.000
orang tsb SAJA.

===

Mau Anda budgetting 1 Miliar/Hari juga,
ya gak bakalan abis budgetnya.

Kan emang iklannya hanya
jalan ke 1.000 orang doang.

Gak ke seluruh
Indonesia.

===

Si 1.000 orang itu juga
kan belom tentu lagi online juga
saat iklan ReTargetting Anda jalan.

Dia gak online,
Makin gak ke spent lagi iklan ReTargetting
Anda.

Paham kan ya maksudnya?
Sip? Sip 🙂