“cara nentuin audience yg tepat di fb ads?”
“jualan ane mobil baru”“kalau salah audience bisa2 dikomen sama bocah2 doang😂”
Pertama:
Kegiatan berbelanja itu 80% karena psikologi. Ya, untuk harga murah.
Misalkan istri kita/pacar kita, ngeliat barang gak jelas tapi lucu, bisa hanya karena: “ih lucuuuu“, dibeli tuh barang.
- Iya, karena cuman “ih lucu” doang, dibeli.
- Tapi itu kan harganya murah.
===
Coba kalau barangnya “ih lucu” tapi harganya 1 milyar.
- Gak segampang itu juga dibeli.
- Alias: Balik lagi ke nalar yang ambil alih.
- Hilang tuh si 80% pembelian karena psikologi tadi.
Paham sampai sini?
Lanjut.
===
Kedua:
Pembelian barang kalau dari funnelnya, kayak olahraga.
- Ada yang bisa langsung
- Ada yang gak bisa langsung.
===
Kalau cuman mau lari – lari sih, ya udah langsung aja.
Gak usah pemanasan.
===
Tapi kalau sudah yang berat, misalkan angkat beban, wrestling, itu sebelumnya harus pemanasan!
Kalau gak pemanasan: Bisa keram, cedera.
===
Jualan Barang Juga Gitu!
- Ada yang bisa langsung.
- Ada yang gak bisa laangsung (dipelihara kehangatan rasa ingin membeli barang tsb).
Maksudnya gimana nih yang langsung sama yang jangan langsung?
Gini:
Langsung:
- Iklan
- Landing Page
- Jadi leads (WA/Form)
- Follow Up 1-5X
- Beli
Gak Langsung (Pemeliharaan intensive):
- Iklan
- Landing Page
- Jadi subscribers (WA/Email)
- JUALANNYA ya lewat serangkaian Follow Upnya (autoresponder)
Tool untuk bikin autoresponder:
===
Ketiga:
Ada tipikal barang yg belom disadari dibutuhkan sama orangnya.
Contoh: Kita gak ingin bakso.
Tapi pas denger “ting ting ting”-nya abang bakso, bisa jadi pengen mendadak beli tuh!
===
Ada tipikal barang yang yaaaaa barangnya sudah sadar diingin oleh orangnya!
Contoh: Obat ambien.
Itu tipe barang yang yaaaaaaaaaa gak karena ada abang – abang teriak: “ambien ambiennn”, kita jadi mendadak pengen beli obat ambien kan?
Obat ambien akan diketikkan sendiri oleh orang yang sudah disadari dibutuhkan oleh orang tersebut. Di Google.
===
Balik Ke Case!
Jualan mobil di Fb Ads.
- Apakah mobil harganya murah? Yang kalo karena lucu/keren/awesome, jadi bisa mendadak klik WA terus langsung beli?
- Apakah kalaupun mau jualan mobil, metodenya langsung jualan aja gitu? Atau butuh autoresponder entah lewat email atau minimal WA?
- Apakah orang secara sadar memang ingin membeli mobil? Kalau iya, perhatikan, apakah orang yang sadar tersebut langsung ke google, langsung ke showroom, atau langsung buka FB?
Kalau 3 hal diatas, sudah beres, baru deh kita ngomongin tentang riset audience.