3 Step Split Test di FB Ads → SIAP Di Scale Up Budget Iklannya!

3 Step Split Test di FB Ads → SIAP Di Scale Up Budget Iklannya!

Email ini tentang: ALUR jalanin iklan FB Ads dari awal (split test) sampai SIAP di scaling up.

Buat yang sudah terjun FB Ads atau mau terjun, simak artikel ini.

===

Settingan Campaignnya (PENTING!):

  1. Jalanin iklannya objective: Conversion (absolutly)! Sekarang nama objectivenya: Sales.
  2. Pilih campaignnya yang NON CBO. Sekarang nama settingannya: Advantage Campaign Budget (Biarin off aja).
  3. Anggap aja iklannya yang bentuk image ya.
Image
Image

===

Step 1.

Yang Dijalanin:

  • Ad Imagenya sama.
  • Ad copynya sama.
  • Yg beda (di split test) cuman: AD HEADLINEnya.

Bikin sampe berapa variasi? 10 variasi ad headline.

===

  • Goalnya apa? Goalnya sampe dapetin 3 ad headline terrrrbaik.
  • Parameter ad headline tsb terbaik? Score CTR All & CTR Link-nya.
  • Kapan ambil keputusan? Setelah 10 variasi ad headline tsb setidaknya dapet 1.500 reach.

Setelah selesai, apa yang kita dapet? 3 ad headline WINNING.

===

Step 2.

Yang Dijalanin:

  • 1 Iklan dengan ad headline paling winning (yg dapet di step 1. Kan aslinya ada 3, tapi kita pake 1 saja kali ini).
  • Ad Imagenya sama.
  • Yg beda (di split test) sekarang, cuman: AD COPYnya.

Bikin sampai berapa variasi? 3 variasi aja.

===

  • Goalnya apa? Goalnya sampai dapetin 1 ad copy terrrrbaik.
  • Parameter ad copy tsb terbaik? Score CTR All & CTR Link-nya (sebenernya parameter terbaik ad copy adalah seberapa mudahnya konversi ketika di follow up sama CSnya. Tapi biar gampang, gunakanlah score CTR All & CTR Link, sebagai wasitnya).
  • Kapan ambil keputusan? Setelah 3 variasi ad copy tsb setidaknya dapet 1.500 reach.

Setelah selesai, apa yang kita pegang? 1 ad copy WINNING.

===

Step 3.

Yang Dijalanin:

  • 1 Iklan dengan ad headline paling winning & ad copy paling winning (yg dapet di step 1 & step 2).
  • Yg beda (split test terakhir) sekarang, cuman: AD IMAGEnya.

Bikin sampai berapa variasi? 5 variasi aja.

===

  • Goalnya apa? Goalnya sampai dapetin 2 ad image tterrrrbaik.
  • Parameter ad image tsb terbaik? Score CTR All & CTR Link-nya.
  • Kapan ambil keputusan? Setelah 5 variasi ad image tsb setidaknya dapet 1.500 reach.

Setelah selesai, apa yang kita pegang? 2 ad image WINNING.

===

FINALLY:

  • Punya 3 ad headline winning ✅
  • Punya 1 ad copy winning ✅
  • Punya 2 ad image winning ✅

Anda punya 6 kombinasi terrrbaik!

  • Winning Ad headline 1 with Winning Ad image 1
  • Winning Ad headline 2 with Winning Ad image 1
  • Winning Ad headline 3 with Winning Ad image 1
  • Winning Ad headline 1 with Winning Ad image 2
  • Winning Ad headline 2 with Winning Ad image 2
  • Winning Ad headline 3 with Winning Ad image 2

===

Pertanyaan #1:

“Gw bikin 1 ad headline aja ribet Gan!”

“Ini lagi step 1nya aja disuruh bikin 10 variasi!”

Saya: Makanya dibeli C3Hnya dong! 😌

===

Pertanyaan #2:

“Gw bikin 1 ad copy aja mentok banget Gan!”

“Ini lagi step 2-nya aja disuruh bikin 3 variasi!”

Saya: Makanya dibeli Ang Ongnya dong! 😌

===

Pertanyaan #3:

“Ah bisaan elu aja ini mah! Biar beli produk elu!”

Lah!

Elu gak beli course gw pun, ujung – ujungnya akan butuh 2:

  1. ALUR gimana cara dapetin iklan yang paling WINNING (menghasilkan profit sebanyak – banyaknya dengan budge seminimal – minimalnya).
  2. CARA biar menghasilkan variasi – variasi iklan yang elu akan lakukan split test.

Barusan gw kasih tau alurnya.

===

Pertanyaan Ultimate:

“Gan, itu winning sih winning…….”

“Tapi pas dinaekkin budgetnya, malah jadi ancur konversinya!”

===

Nah kalo udah mulai dapet profit dengan alur diatas, & udah mulai tiap naekkin budget kok malahan ambrol.

Bisa deh Anda hubungi saya lagi lewat email ← KLIK linknya, otomatis kirim email.

Ciri – Ciri Iklan Siap di Gedein Budget (Scale Up)

Ciri – Ciri Iklan Siap di Gedein Budget (Scale Up)

“Kapan Saat yg Tepat untuk ScaleUp dengan Cara Menaikkan Budget Iklan?”

&

“Scaleup dgn budget harus make manual bid?”

===

Tips Hemat Waktu:

  • Ini jawabannya sudah tekhnis ya 🙂
  • Bagi yg belom pernah ngiklan di FB Ads, bisa skip Postingan ini & lakukan hal yang lain 🙂

===

“Kapan Saat yg Tepat untuk ScaleUp dengan Cara Menaikkan Budget Iklan?”

  1. Ketika dalam campaign lowest cost…
  2. MINIMAL sudah 7 Hari berjalan…
  3. Dengan kondisi yang baik dari kedua sisi.

===

→ “Lowest Cost” itu apa?

Kalau Anda gak tau “Lowest Cost” itu apa…

Lowest Cost” adalah tipe campaign di Fb Ads yg sebenernya secara default ini yg terpilih, ketika seseorang beriklan di FB Ads.

Jadi:

Kalau Anda selama ini main pasang – pasang iklan saja, ya Anda sebenernya lagi jalanin “Lowest Cost“.

Tipe campaign iklan yang saya maksud pada tulisan ini.

===

→ Kedua sisi itu maksudnya apa?

Sisi 1: Sisi Facebook.

Yaitu iklan Anda cukup bagus CTR ALL & CTR Linknya.

===

Sisi 2: Sisi Bisnis Anda.

  • Dengan iklan yang dihasilkan selama 7 hari terakhir tersebut, sudah menguntungkan kah di bisnis Anda?
  • Atau sebenernya dari sisi iklan bagus,tapi di bisnis Anda malahan babak belur?

===

Note:

  1. Kalau hanya bagus di sisi Facebooknya saja (tidak bagus di sisi bisnis Anda), ya berarti bukan waktu yg tepat untuk scale up!
  2. Karena Facebook gak bisa benerin alur bisnis Anda.
  3. Yang bisa benerin, ya Anda.

===

“Scaleup dgn budget harus make manual bid?”

Untuk pemanasan: PASTI makenya lowest cost.

Tapi untuk scaleup budget, saat tulisan ini ditulis, ada 3 tipe bidding lainnya di dalam FB Ads.

Manual Bidding, hanyalah SALAH SATUnya.

===

Ke 4 tipe bidding yang ada di FB Ads:

  1. Lowest Cost (DEFAULT akan terpilih yang ini)
  2. Lowest Cost with CAP (DAHULU namanya adalah: “Manual Bidding”).
  3. Target Cost
  4. Cost Cap

===

Di KK Premium, diajarkan metode scale up budget menggunakan Manual Bidding & Target Cost.

Lengkap beserta study casenya & kapan pemilihan yang tepat untuk menggunakan tipe biddingnya saat mau scale up budget.

===

“Kenapa gak dijelaskan saja Gan Khalid lewat Postingan?”

Kalau penjelasannya singkat, mungkin saya gak perlu buat KK Premium sama Army.

Di KK Premium, dijelasinnya aja sampe beberapa video & beberapa study case.

Itu aja masih ada juga sebagian kecil yg gak paham dan malahan jadi boncos, karena gak tau cara memahaminnya.

===

Jadi jawaban dari pertanyaan “Apakah harus menggunakan Manual Bidding?”, adalah: Tidak!

Salah Gak Sih Scale Out dgn Cara Ini?

Salah Gak Sih Scale Out dgn Cara Ini?

“Untuk scaleout skrng winning ads mending di duplikat di campaign yang sama apa duplikat ke campaign baru ? Duplikatnya sama? Atau harus di edit dikit – dikit?. Dan budget dinaikin segimana yah ? Duplikatnya sama? Atau harus di edit dikit – dikit?”

Maap banget nih sob,
Kayaknya yg namanya “Duplikat” itu,
SAMA PERCIS DEH!

Contoh:
Anda ke tukang duplikat kunci.
Terus bilang gini:
“Tolong kunci rumah ini, Diduplikat ya”

Saya JAMIN,
Tukang kuncinya akan langsung
bikin yg sama percis!

Gak pake di edit – edit
atau ada yg dirubah – rubah.

Kalo ada yg dirubah – rubah,
Itu namanya” DIMODIF!

A Elah!
Khakh!!!
Emosi Dedeq!

===

“Dan budget dinaikin segimana yah?”

Kalau ini jawabannya
bisa panjang sih.

Karena tergantung dengan
tipe bidding yg Anda
gunakan saat beriklan.

Detik ini ditulis,
tipe bidding di FB ada 4.

===

Masing – masing punya karakteristik
yang beda.

Karena beda karakteristiknya,
Beda juga
KAPAN waktu dipakainya.

Lengkap dijelaskan di 
KK Premium kok!  Wkwkwkwwk

===

Tapi INTInya,
Biar pertanyaan ini gak ngambang kayak yg di kali,
Naikkin budget yg aman Adalah:
Kurang dari 30%.

Definisi “Aman” saya disini adalah:
Ketika budgetnya dinaikkin,
Ad Setnya gak kayak dari
ulang lagi jalannya.

===

Contoh: Budget Anda 100 Ribu,
Yg aman ketika mau dinaikkin
budgetnya adalah:
Dinaikkan jadi 129 Ribu.

Soal naikkin budget ketinggian
itu bikin ad set jadi learning ulang,
Itu dari kata FBnya sendiri.

Tapi kalo soal dibawah 30%-nya
itu pengalaman mentor KK
sendiri (Kalo ditanya dalil dari FBnya,
Kita tidak bisa berikan).

===

“Untuk scaleout skrng winning ads mending di duplikat di campaign yang sama apa duplikat ke campaign baru?”

Kalo saya pribadi sih,
Gak ada duplikat – duplikat-an ad set ke
campaign yang sama atau
ke campaign yg baru (ScaleOut).

Ya hajar aja terus di
ad set tersebut.

  • Naikkin budget terus.
  • Atur cara bidding
  • dan takaran bidnya.

===

Karena kalau di duplikat/dimodif,
SELAMA Di dalamnya kebawa
Ads yg sama percis/yg sudah dipake/yg sedang running
di campaign atau
ad set lain,
HASILNYA rata – rata
kalau di saya,
Malahan lebih buruk.

Gitu.
Itu kalo saya loh ya.

===

Kadang ada yg jadi
lebih baik, Tapi itu paling 20%
dari keseluruhan saya pernah
nyoba duplikat – duplikat-an.

80%-nya kejadiannya mah
performanya menurun.