- Ada ritual harian saya…
- Ada habit harian saya.
Yang itu nyaris 90% saya lakukan setiap hari di hidup saya.
Yang cuman butuh 15 menit - 30 menit doang.
Yang karena ritual itu, bikin saya gak pernah kehabisan ide ✅
⇣
Saya bahas di course saya yang bernama DEMPAH!
Singkatan dari iDE meliMPAH! 🤣
Contoh Yang
REAL - REAL
Aja Ya…
Contoh #1:
Kalau Anda daftar ke Focus on Ads… Anda akan disamperin email dari saya selama emmmm berapa ya…
Kalau gak salah 150 hari tanpa henti…
...
Contoh #2:
Kalau Anda daftar ke salah satu free chapter saya dari salah satu course copywriting saya yang manapun, Anda akan disamperin email dari saya selama emmm berapa ya… kalau gak salah 180 hari tanpa henti…
...
Itu yang saya kasih tau (*dan bisa Anda buktikan sendiri perkataan saya diatas).
...
- Kalau yang saya gak kasih tau?
- Kalau niche - niche saya yang lain (diluar digital marketing)?
Sama juga. Di kisaran segituan juga rentetan email yang nyamperin para subscribernya.
Pertanyaannya...
Darimana Saya
Dapetin Ide - Ide
Melimpah Tersebut?
⇣
Saya dapetin, karena saya melakukan ritual harian saya tsb.
Yang dimana dibahas di course DemPah ini.
⇣
Menurut saya pribadi ya, setiap penulis, musti ngejalanin habit ini juga.
- Entah itu penulis artikel.
- Penulis iklan.
- Penulis sales page.
- Penulis cerita.
- Penulis novel.
- Penulis text untuk follow up chat.
- Penulis perintah untuk didelegasikan ke para staff.
- Bahkan kalaupun Anda seorang boss! Kan boss juga musti menulis perintah ke bawahan.
- Dll.
Intinya kalau sering berkutat dengan dunia tulis menulis, harusnya ngejalanin ritual ini (menurut saya).
⇣
Staff - staff saya yang saya latih untuk menulis email - email di niche - niche saya yang lainnya, ketika dikasih tau ritual saya ini, gak percaya.
Padahal pas akhirnya beneran terjadi ide berkelimpahan di kepala mereka, mereka baru bilang: “…Lah iya ya Pak Boss… Ide gak berhenti - berhenti dateng ya…”.
⇣
Saya cuman bales: “…Gw bilang juga apa Malih!…”.
"...Saya Mau Beli DemPah Dong!
Berapa Harganya?..."
DemPah ini JURUS banget menurut saya.
Lah gimana gak disebut "JURUS" coba?
- Efeknya bisa bikin disamperin ide melulu?!
- Mudah dilakukan! Gak perlu naik gunung segala.
- Tidak menghabiskan waktu! Cukup sekitar 30 menit-an per hari!
⇣
Kalau dihargain, di harga: Rp 117 Ribu.
Tapi sayangnya gak bisa dibeli.
"...OK, DemPah Gak Bisa Dibeli,
Tapi Bisa Didapetin Gak?..."
Jawabannya: BISA. Bisa didapetin.
Ada 2 cara. Tinggal pilih.
⇣
Cara #1:
Anda BELI → Ketiga course saya untuk niche produktivitas.
Dengan membeli ketiganya dapet course DemPah ini. GRATIS!
...
Cara #2:
Anda ikutan → LwE.
Karena DemPah hanyalah salah satu module dari LwE.
Jadi ikutan LwE, dapet DemPah juga. GRATIS!
Pertanyaan
Jawabannya bisa IYA & TIDAK.
⇣
IYA ✅
IYA, ketika LuTugnya memang Anda beli beneran.
...
TIDAK ❌
TIDAK, ketika LuTugnya hasil bonus dari beli 3 serangkai (FSP, BenBi, & C3H) 🤭
...
Kan diatas udah dibilang, salah satu cara 1 untuk dapetin DemPah adalah dengan BELI LuTug.
Kalau dapet LuTugnya, karena beli 3 serangkai: LuTugnya bersifat pembeRian. Bukan PembeLian.
...
"...Yaudah... Yaudah... Saya mau beli LuTug ulang deh! Biar Saya Bisa Dapetin Bonus DemPah Ini...".
Nah gitu doooong!
- Pastikan Anda sudah pernah BELI TiPat & MinCu.
- Checkout ulang LuTug, disini → https://agankhalid.com/lutug/atc
- Transfer sejumlah invoice yang dikirim ke email.
- Konfirmasi bonus DemPah lewat gmail@agankhalid.com, dengan subjek "Saya Berhak DemPah Nih!".
Nah ini namanya ngelunjak.
Dikasih bonus LuTug, karena beli 3 serangkai, maunya dianggapnya beli.
⇣
Lama - lama kayak zionis Israel lu.
Awalnya numpang - numpang ke Palestina abis diusir Jerman.
Eh sekarang maunya dianggap pemilik tanah tsb.
Yaudah gak usah dibeli ulang LuTugnya.
- Anggep aja gak pernah baca penawaran DemPah saya ini.
- Selesai? Sip.
- Biar gak sleg, saya tetep minta maap ya 🙏